Sabtu, 07 Maret 2009

Kemandirian

Pengertian kemandirian
Menurut kamus besar edisi ketiga, Kemandirian didefinisikan sebagai hal atau keadaan dapat berdiri sendiri tanpa bergantung kepada orang lain.(Dep. Pendidikan Nasional, 2000) Dan pengertian lain dari kemandirian adalah suatu sikap yang ditandai oleh adanya kepercayaan diri.
Kemandirian (independence) merupakan suatu kemampuan individu untuk mengatur dirinya sendiri dan tidak tergantung kepada orang lain.(Lamman dkk, 1988) Hal yang senada juga diungkapkan oleh Brawer (1973) bahwa kemandirian merupakan perilaku yang terdapat pada seseorang yang timbul karena dorongan dari dalam dirinya sendiri, bukan karena pengaruh orang lain. Sedangkan Jhonson dan Medinnnus (1969) mengemukakan bahwa independent merupakan perilaku yang aktivitasnya berdasarkan kemampuan sendiri karena mendapatkan kepuasan atas perilaku eksploratif, mampu memanipulasi lingkungan dan mampu berinteraksi dengan teman sebayanya. Menurut Maslow (199hn4) mengmukakan bahwa kemandirian merupakan salah satu dari tingkat kebutuhan manusia yang disebut sebagai kebutuhan otonomi, dan tercantum dalam kebutuhan akan penghargaan. Ia juga menambahkan bahwa seorang yang mencapai aktualisasi diri memiliki sifat-sifat khusus pengaktualisasi yang salah satunya yaitu kebutuhan akan privasi dan independensi, dimana orang yang mengaktualisasikan diri dalam memenuhi kebutuhannya tidak membutuhkan orang lain.
Tingkat kemandirian seseorang dapat dibedakan antara orang yang mempunyai tingkat kemandirian tinggi dan rendah. Sehubungan dengan itu menurut Beller dalam Johnson dan Medinnus (1964) orang yang mempunyai kemandirian rendah biasanya memiliki cirri khusus antara lain mencari bantuan, mencari perhatian, mencari pengarahan, mencari dukungan pada orang lain.
2.2.2 Ciri-Ciri Sikap Mandiri
Ciri-ciri sikap mandiri menurut Spencer dan Kass (1970) mengatakan bahwa cirri-ciri sikap mandiri itu adalah:
a. Mampu mengambil inisiatif
b. Mampu mengatasi masalah
c. Penuh ketekunan
d. Memeperoleh kepuasan dari usahanya
e. Berusaha menjalankan sesuatu tanpa bantuan orang lain.
2.2.3 Aspek-Aspek kemandirian
Aspek-aspek kemandirian diantaranya:
1. Kebebasan
2. Penagmbilan keputusan
3. Kontrol diri
4. Ketegasan diri atau sikap asertif
5. Tanggung jawab (Lamman dkk, 1988)
2.2.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi kemandirian
Ada beberapa yang mempengaruhi peerkembangan kemandirian berikut pendapat para ahli tentang faktor-faktor tersebut antara lain:
a. Intelegensi
Anak dapat dikatakan mempunyai kecerdasan (intelegensi) yang baik jika ia mampu menyelesaikan masalahnya sendiri.(Gunarsa dan Gunarsa, 2006)
b. Kebudayaan
Kebudayaan yang berbeda akan menyebabkan perbedaan norma dan nilai-nilai yang berlaku di dalam lingkungan keluarga, sehingga tindak tanduk suku tertentu akan berbeda dengan suku yang lainnya.(Sarwono, 1997)
c. Pola Asuh Orang Tua
Pola pengasuhan keluarga seperti sikap orang tua, kebiasaan keluarga, dan pandangan keluarga akan mempengaruhi pembentukan kemandirian anak. Keluraga yang membiasakan anak-anaknya diberi kesempatan untuk mandiri sejak dini, akan menumbuhkan kemandirian pada anak-anaknya.
d. Tingkat pendidikan orang tua
Orang yang paling dekat atau yang paling sering berhubungan dengan anak dalam keluarga pada umumnya adalah ibu, sehingga sikap ibu merupakan faktor yang penting dalam perkembangan anak. Tingkat pendidikan ibu akan mempengaruhi sikap dan tingkah lakunya dalam menghadapi anak-anaknya artinya ibu yang berpendidikan akan bersikap lebih baik.
e. Usia
Kemandirian dapat dilihat sejak individu maih kecil, dan akan terus berkembang sehingga akhirnya akan menjadi sifat-sifat yang relative menetap pada masa remaja.(Smart dan Smart, 1978)
f. Jumlah anak dalam keluarga
Keluarga yang mempengaruhi kemungkinan paling besar untuk memperlakukan anak secara demokrasi adalah keluarga kecil. Didorong untuk memegang peran yang dipilihnya sendiri. Anak didorong untuk berprestasi. (Hurlock)
Pentingnya Kemandirian
Kemandirian sudah mulai berkembang jauh sebelum mencapai tahap dewasa. Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan seorang anak kecil yang kerap mengatakan ‘tidak’ terhadap berbagai hal yang diminta atau disuruh untuk dilakukan oleh orang tua atau pengasuhnya. Dari contoh ini terlihat bahwa dari sejak dini seorang individu selalu mencoba untuk terlepas dari orang lain dan memiliki ‘kekuasaan’ atas dirinya sendiri. Kemandirian berkembang pada tiap tahapan sesuai dengan usia dan tuntunan pada tiap tahapnya.

3 komentar:

  1. Ciri-ciri sikap mandiri menurut Spencer dan Kass (1970) mohon informasi bukunya bak ayumi
    ini email saya ozyalu@gmail.com

    BalasHapus
  2. aspek aspek kemenadirian, mohon referensinya mba?? haphap593@gmail.com

    BalasHapus
  3. tolong di sertakan daftar pustkanya :)

    BalasHapus