Sabtu, 07 Maret 2009

Syair

Harapan Sang Anak

Sebuah titik menangis mengaharapkan garis
Garis yang lurus yang selalu membawanya kepada kebahagiaan
Tapi… titik hanya meratapi kesedihannya
Dia tidak mendapatkan kebahagiaan yang sempurna
Mereka tidak mengerti arti kebahagiaan
Sebenarnya mereka hanya mementingkan kepribadian masing-masing
Seorang anak tidak dapat harus dipaksa terus oleh orang tuanya
Menangis bagaikan mendapat musibah yang selalu dihadapinya
Tekanan demi tekanan selalu didapatnya
Hingga seorang anak stress, gila keinginan
Mengapa? Mengapa mereka susah sekali untuk mengerti?
Perbedaan antara dulu dan sekarang
Antara kesenangan dan kepedihan
Cinta anak kepada kedua orang tuanya
Memang tidak akan berubah
Bila anak itu tidak diberi kebebasan
Untuk berpikir memilih cara hidup dan belajar sendiri
Seorang anak butuh sekali perhatian
Dan butuh sekali harapan
Agar orang tua dapat mengerti keadaan anaknya

Salwa SHY
23 Desember 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar